![]() |
ilustrasi tentara Afghanistan |
KoranElektronik.com – Kementerian
Pertahanan menyatakan 8 tentara tewas dalam serangan bom bunuh diri terbaru
yang diklaim oleh Taliban
Senin
(20/7/2020), serangan itu terjadi di Distrik Sayed Abad di Provinsi Wardak
dekat ibu kota Kabul. Kementerian Pertahanan juga menyatakan ada sembilan
tentara akibat ledakan tersebut.
Taliban
mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu dan mengatakan bahwa penyerang
telah menargetkan pasukan komando Afghanistan.
Dalam beberapa bulan terakhir, Taliban telah melakukan serangan
hampir setiap hari terhadap pasukan Afghanistan. Meskipun Taliban telah
menyetujui pembicaraan untuk mengakhiri konflik yang sudah terjadi selama dua
dekade.
Pekan lalu, Taliban mengklaim serangan bunuh diri di kantor agen
mata-mata Afghanistan yang menewaskan 11 personel keamaan dan melukai puluhan
lainnya. Lalu pada 13 Juli, pengebom meledakkan sebuah alat di dalam mobil di
dekat kantor Direktorat Keamanan Nasional (NDS) di kota utara Aybak.
Orang-orang
bersenjata kemudian menyerbu gedung dan bentrok dengan pasukan keamanan selama
berjam-jam sebelum mereka ditembak mati.