KoranElektronik.com - Menjelang hari raya Idul Adha, PT
Kereta Api Indonesia (KAI) khususnya Daerah Operasional (Daop) 2 menambah
perjalanan KA dengan mengoperasikan KA Mutiara Selatan. Hal ini dilakukan
sebagai antisipasi minat perjalanan masyarakat yang tinggi pada masa libur
lebaran.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea
mengatakan, perjalanan KA Mutiara Selatan relasi Bandung- Surabaya Gubeng-
Malang akan dimulai pada 30 Juli 2020 dan relasi Bandung- Gambir dioperasikan
pada 3 Agustus 2020.
Selain itu, Daop 2 juga
akan memberikan potongan harga bagi penumpang yang menggunakan jasa KAI Kelas
Eksekutif dengan relasi Bandung-Surabaya Gubeng-Malang.
"Untuk meningkatkan
minat masyarakat pula, KAI memberikan diskon menarik bagi para pelanggan yang
beruntung," ujar Manager Humas PT KAI Daop 2, Noxy Citrea.
Normalnya untuk perjalanan tersebut Rp 610 ribu
menjadi Rp 345 ribu dan kelas Ekonomi yang normalnya Rp 370 ribu menjadi mulai
Rp 240 ribu. Sama halnya dengan tarif relasi Bandung-Gambir yaitu Rp120 ribu
untuk Kelas Eksekutif, dan Rp85 ribu untuk kelas Ekonomi.
Noxy mengatakan,
pemesanan tiket dimulai pada tujuh hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi
KAI Access, website resmi KAI, dan seluruh mitra resmi penjualan tiket KAI
lainnya.
Meskipun ada penambahan
KA dan pemberian potongan diskon, KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ketat dalam perjalanan seperti mensyaratkan surat keterangan bebas COVID-19,
wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak
demam, batuk, flu, dan sesak nafas), serta pelanggan diimbau untuk memakai
pakaian lengan panjang.
Dia mengatakan,
pelanggan KA Jarak Jauh juga diharuskan mengenakan Face shield selama dalam
perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. "Bagi pelanggan
dewasa, Face Shield akan disediakan KAI, sedangkan pelanggan dengan usia
dibawah 3 tahun (infant) agar membawa Face Shield pribadi," ujarnya.
"Semoga masyarakat dapat terbantu dengan
hadirnya layanan KA Mutiara Selatan dalam menyambut masa liburan Hari Raya Idul
Adha 1441 H mendatang," pungkasnya.