![]() |
Ilustrasi Pendemo |
KoranElektronik.com – Di Jalan Medan Merdeka Selatan, para pedemo
membubarkan diri pukul 11.21 WIB. Mereka meninggalkan lokasi demo usai Ketua
Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Aspija) Hana Suryani menyampaikan hasil
audiensi dengan pihak Pemprov DKI.
Demo ratusan pekerja hiburan
malam di depan Balai Kota
(Balkot) DKI Jakarta telah usai. Massa langsung meninggalkan
lokasi dan lalu lintas kembali normal.
Lalu lintas sempat tersendat karena bubaran
massa. Namun, tak berapa lama, lalu lintas kembali lancar dan normal. Petugas
kebersihan langsung membersihkan sampah di area depan Balkot DKI.
Diketahui, ratusan pekerja menuntut Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan membuka tempat hiburan malam di Jakarta. Sebelumnya, Ketua
Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Aspija) Hana Suryani mengatakan ada dua hal
yang mendasari pengusaha hiburan melakukan unjuk rasa ini.
Pertama, kelanjutan hidup karyawan; dan
kedua, soal keadilan berusaha. Dia menyebut tempat usaha lainnya sudah banyak
yang dibuka oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, tapi tempat usaha hiburan
malam masih belum dapat beroperasi.
"Dengan dasar ada dua, satu tadi
dasarnya kelanjutan hidup karyawan. Yang mana, karyawan kami sudah sekarat
kelaparan dan tidak punya tempat tinggal lagi. Sudah banyak yang nggak bisa
bayar kontrakan. Dasar kedua, keadilan berusaha, di mana tempat usaha
pariwisata yang lain sudah boleh buka, tapi tempat kami belum boleh buka,"
kata Hana, saat dihubungi, Jumat (17/7/2020).
"Restoran sudah boleh buka, terus ada
imbauan lagi live music untuk pemberdayaan musisi yang kemarin tuh live music.
Sementara tempat hiburannya kan belum boleh buka, gimana memberdayakan
musisi-musisi musik," sambung Hana