![]() |
Pedagang pasar mengaku dapat menghemat pengeluaran belanja kantong plastik hingga 50 persen sejak larangan diberlakukan. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino). (Dok.cnnindonesia.com) |
Koranelektronik.com, Setelah diberlakukan larangan kantong
plastik atau kantong kresek sekali pakai per 1 Juli lalu, para pedagang mengaku
merasakan manfaat yaitu belanja plastik berkurang.
Salah satu pedagang asal Tebet Barat, Duden (40th),
mengatakan bahwa tadinya belanja kantong plastik setiap bulan menghabiskan
biaya Rp.300-Rp400 ribu. “Sekarang untuk belanja plastik jadi berkurang.” Tuturnya,
Senin (20/7/2020)
Kantong plastik sekali pakai yang biasa dibeli Duden 35x40
cm dan 29x24 cm, dan plastik tersebut diberikan secara gratis kepada pembelin.
“Kami bisa lebih berhemat. Pastinya, kami dukung program
ini,”terang dia.
Di pasar yang sama, Ari (36th), mengatakan Yang biasanya
belanja kantong plastik itu Rp600 ribu, bisa hemat 50%, karena dia pakai
plastik kiloan untuk membungkus sayuran.
Menurut nya masih banyak pembeli yang belum mengetahui
kebijakan larangan kantong plastik,
Sehingga masih ada pembeli yang meminta paksa kantong
plastik saat belanja.
Demikian pula pedagang tahu dan tempe, Ali (32th) mengungkapkan
bahwa kendala penerapan larangan kantong plastik karen tidak enak dengan
pembeli.
Kebijakan ini di atur dalam Peraturan Gubernur (Pergub)
Nomor 142 tahun 2019 tentang kewajiban penggunaan kantong belanja ramah
lingkungan pada pusat perbelanjaan, toko swalayan dan pasar rakyat.