![]() |
Bom peninggalan penjajahan (Foto: Adhar Muttaqin/detikcom) |
Telah ditemukan sebuah bom di bawah jembatan kereta Api Tulungagung, yang
diduga peninggalan masa penjajahan di aliran sungai Brantas.
Bom jenis mortir tersebut ditemukan oleh Broeri warda Desa Ngaglik, Kecamatan,
Srengat, Blitar saat menyelam mencari besi tua di dasar Sungai Brantas dengan kedalaman
sekitar 2,5 meter.
Awalnya ia kira besi apakah itu, ketika diraba besi sangat halus.Karena
penasaran ia kembali menelusuri benda tersebut, hingga akhirnya ia menemukan
bagian belakang bom yang menyerupai sirip.
"Begitu pegang siripnya, wah ini bom, akhirnya dengan hati-hati saya
angkat ke daratan," jelasnya.
Setelah penemuan itu, Broeri segera menghubungi Polsek Srengat Blitar, namun
karena lokasi penemuan berada di wilayah Tulungagung akhirnya dialihkan
penanganannya ke Polsek Rejotangan.
Kapolsek Rejotangan Iptu Hery Purwanto, mengatakan bom yang diduga peninggalan
zaman penjajahan itun memiliki panjang 1 meter dengan diameter 70 sentimeter.
Bom itu rencananya akan diamankan Tim Jihandak Brimob Kediri.