![]() |
Harga emas Antam dibanderol Rp963 ribu per gram pada perdagangan Selasa (21/7). Harga emas naik Rp7.000 dibanding kemarin. (CNN Indonesia/Safir Makki). |
Koranelektronik.com
– Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mengalami kenaikan
harga ke posisi Rp963 per Gram, Selasa (21/7). Harga Emas diketahui naik Rp7,000
dari kemarin.
Sementara
itu, pembelian kembali (buyback) naik Rp7,000 per Gram dari Rp856 ribu per Gram
jadi Rp863 ribu per Gram hari ini.
Menurut
data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp511 ribu, 2 gram Rp1,86
juta, 3 gram Rp2,77 juta, 5 gram Rp4,59 juta, 10
gram Rp9,12 juta, 25 gram Rp22,68 juta, dan 50 gram Rp45,29 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp90,51 juta,
250 gram Rp226,01 juta, 500 gram Rp451,82 juta, dan 1 kilogram Rp903,6 juta.
Harga jual emas itu sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22
atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP). Bagi pembeli yang tak menyertakan NPWP mendapatkan potongan pajak lebih
tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan
acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.817,8 per troy ons
atau menguat 0,02 persen. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot turun 0,02
persen ke US$1.817,39 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset
Monex Investindo Ariston Tjendra menyebutkan kekhawatiran pasar terhadap kenaikan
kasus infeksi Covid-19 membuat harga emas terus melambung. Menurutnya, emas
masih jadi incaran banyak investor karena ekonomi diperkirakan terus melambat
akibat pandemi.
Menurutnya,
harga emas masih akan berada di area US$1.800 per troy ons. Tepatnya, emas
diprediksi bergerak dalam rentang support US$1.800 per troy ons dan resistance
US$1.825 per troy ons.