![]() |
Foto: Oknum pejabat Pemkot Makassar cekcok dengan petugas karena ditegur tidak menggunakan masker (dok. Istimewa). |
KoranElektronik.com- Seorang oknum pejabat di Pemerintahan Kota
Makassar tak terima mendapat teguran dari petugas gabungan yang berjaga untuk
mentaati peraturan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Adu mulut antara oknum
pejabat Pemerintah Kota Makassar dengan petugas ini terjadi di wilayah
perbatasan Gowa-Makassar, Jalan Minasari, Kecamatan Rappocini, pada Minggu
(19/07/2020)
Ketua Satgas Penegakkan
Disiplin Gugus Tugas COVID-19 Makassar membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya
juga sudah memanggil oknum pejabat yang bersangkutan untuk dimintai
klarifikasinya.
Saat ini wilayah
perbatasan Makassar memang tengah dijaga petugas gabungan TNI-Polri hingga
Satpol PP untuk menegakkan Perwali Nomor 36 Tahun 2020 tentang Percepatan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang mewajibkan setiap
pendatang ke Makassar membawa surat keterangan bebas COVID-19 dan mentaati
aturan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker.
"Sekali lagi kita harus tegaskan semuanya
harus memakai masker terlebih pejabat di Pemerintah Kota. Kedua kesalahpahaman
secara teknis di lapangan yang terjadi. Saya pun menyangkan itu, walaupun saya
sudah minta penjelasan ke beliau," imbuhnya.
Dalam video yang
beredar, tampak seorang oknum pejabat Pemkot Makassar menggunakan kostum merah
tengah terlibat cekcok dengan petugas yang berjaga di pos penjagaan. Tampak dia
tak terima ditegur tidak menggunakan masker karena jarak rumahnya yang dekat dengan
pos penjagaan.
"Janganmi, saya
dekat sini ji," ujarnya dalam video tersebut.
Salah seorang petugas
tetap meminta pejabat tersebut untuk kooperatif. "Kooperatif Pak, duduk
maki (silakan duduk)," ujar salah seorang petugas.
Namun oknum pejabat itu tampak tetap ngotot
dengan petugas. "Saya belum lewat Pak, jadi tadi saya mutar," katanya
lagi.