Koranelektronik.com - Drama Korea It’s Okay to Not Be Okay sedang menjadi
perbincangan hangat saat ini, karena mengangkat cerita soal kesehatan mental. Apalagi
diperankan oleh Seo Yeji dan Kim Soo-hyun yang sangat populer.
Selain tema dan pemerannya yang di sukai
penonton, lokasi syutingnya pun sangat menarik dan membuat drama ini terasa
semakin magis. Berikut beberapa lokasi syuting drama It’s Okay to Not Be Okay yang bisa masuk dalam Bucket list liburanmu.
1 Mansion
tua milik Seo Yeji di dalam drama “It’s Okay to Not Be Okay” aslinya berupa
Sanida kafe yang estetik sekali. Bagian belakang kafe di tutup Green Screen untuk ditambahkan CGI
2 Screet
Blue Cafe berada di Sokcho, Gangwon-do, dijadikan rumah sakit jiwa dengan
pemandangan laut lepas, panaromanya membuat hati lebih tenang
3 Sogeumsan
Suspension Bridge sepanjang 200 meter ini muncul pada episode 9 saat Kim
Soo-hyun dan Seo Yeji berkencan. Dikenal sebagai jembatan penyebrangan gunung
terpanjang di Korea.
4 Triple
Street dikenal sebagai jalanan paling indah sebagai pusat perbelanjaan, terdiri
dari Entertaiment Plaza, lapangan, dan lain-lain
5 Jembatan
Juncheon Seopdali Bridge melintas Juncheon River. Uniknya, jembatan ini terbuat
dari campuran kayu gelondongan, tanah, dan pinus yang di bangun kembali setiap tahunnya
6 Ik Light
House muncul pada episode pertama saat Seo Yeji makan steik di kafe. Bangunan unik
ini telah berdiri selama 6 dekade, kemudian direnovasi mnjadi kafe dan Showroom
7 Seorak
House berada di dekat Seoraksan, ini menjadi Guest House yang muncul pada
episode 0. Desain penginapan ini merupakan Hanok, rumah tradisional Korea
8 Okjeong
Central Park yang berada di Yangju, Gyeonggi-do, ini di banjiri pengunjung
semenjak muncul dalam drama. Berjalan di sini seolah-olah berada di tengah
danau, di lengkapi air mancur
9 Simgok
Port punya mercusuar merah di tepi laut yang sangat cantik. Muncul saat Scene
Seo Yeji berjalan kaki melewati mercusuar merah selepas di cekik ayahnya
(Dyn/Ke)