Koranelektronik.com – saat menyadari anak menunjukan gejala alergi susu
sapi, orang tua biasanya khawatir akan dampaknya terhadap tumbuh kembang si
kecil. Selain itu, anak dengan alergi susu sapi memeliki sisitem daya tahan
tubuh yang unik dan lebih sensitif dibandingkan anak lainnya. Padahal, di masa
pandemi seperti sekarang harusnya di perhatikan dan dijaga kesehatannya.
Setiap anak dapat memiliki gejala alergi susu sapi yang berbeda-beda,
mulai dari gejala ringan hingga berat dan harus segera mendapatkan penangan
yang tepat.
Gejala alergi susu sapi biasanya akan langsung muncul sesaat setelah si
kecil minum susu sapi. Mulai dari ruam kemerahan di kulit, bengkak di beberapa
bagian tubuh seperti mata atau bibir, diare atau sakit perut, hingga menyebabkan
anak batuk atau bersin yang terus menerus dan ritme napas meningkat.
Jika gejala tidak kunjung resa, inilah saatnya orangtua untuk
berkonsultasi ke dokter. Barulah setelah itu orangtua bisa mendapatkan
diagonosis dan solusi yang tepat untuk mengendalikan gejala alergi sesuai
dengan saran yang diberikan dokter.
Memberikan Alternatif Nutrisi
Tepat Untuk Anak Yang Alergi Susu Sapi
Ada 3 jenis alternatif nutrisi yang bisa diberikan pada anak yang alergi
susu sapi. Untuk anak dengan gejala alergi berat, anda dapat memberikannya
formula asam amino.
Sementara untuk alergi yang ringan, anda bisa memberikan formula
terhidrolisa atau formula soya. Pastikan orang tua berkonsultasi terlebih
dahulu ke dokter untuk menentukan alternatif nutrisi yang tepat.
Manfaat Pemberian Susu Soya
Untuk Anak Yang Alergi Susu Sapi
Susu soya merupakan pilihan terbaik bagi anak yang alergi susu sapi, yang
biasa terkandung dalam susu formula. Meskipun susu ini tidak boleh dikonsumsi
bagi anak di bawah usia 6 bulan, susu soya dapat dijadikan sebagian sumber
nutrisi yang di butuhkan anak berusia 1-3 tahum. Selain rasanya yang tidak
kalah nikmat dengan susu sapi, susu soya memiliki segudang manfaat baik bagi
tubuh. Berikut manfaat susu soya bagi anak :
1 Mengatasi Masalah
Intoleransi Laktosa
Merupakan manfaat susu soya yang utama. Ibu tidak perlu bingung jika si
kecil mengidap alergi susu sapi, karena ibu dapat memberikannya 1-2 gelas susu
soya per hari mencukupi 30% kebutuhan protein harian anak.
2 Pengganti Susu Sapi
Dapat dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi atau minuman pendamping ASI.
Manfaat susu soya juga dapat dirasakan oleh anak pengidap autisme. Kandungan protein
pada susu sapi yang dikonsumsi oleh anak pengidap autisme akan menyebabkan
pengidapnya menjadi lebih hiperaktif. Oleh sebab itu, susu sapi dapat di ganti
dengan susu soya.
3 Mengurangi Kadar Lemak Jahat
Susu soya mengandung lemak tak jenuh, yang jika dikonsumsi secara rutin
dapat mengurangi kadar lemak jahat dan meningkatkan kadar lemak baik dalam darah
secara signifkan.
4 Baik Untuk Saluran
Pencernaan
Susu soya mengandung tinggi serat yang baik bagi kesehatan saluran
pencernaan. Kandungannya bekerja dengan mengurangi kandungan lemak dan
kolestrol yang diserap oleh tubuh.
6 Baik Untuk Pertumbuhan Anak
Asam amino dalam susu soya sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan
anak. Jika tubuh kekurangan asam amino, maka metabolisme tubuh yang berhubungan
dengan proses pertumbuhan akan terlambat.
7 Mengurangi Risiko Diare
Karena kandungannya yang baik bagi tubuh, susu soya dapat memenuhi
kebutuhan gizi harian anak. Dengan begitu anak akan terhindar dari risiko
terserang penyakit-penyakit berbahaya, salah satunya adalah diare.
8 Mengandung Antioksidan
Susu soya mengandung senyawa yang disebut degan isoflavon. Isoflavon sendiri
merupakan zat yang bertugas dalam mencegah kerusakan sel akibat polusi, sinar
amatahari, atau sinar ultraviolet.
Aturan Memberi Susu Soya Pada
Anak
Bila si kecil alergi terhadap laktosa atau susu formula yang terbuat dari
susu sapi, memberikan susu soya merupakan salah satu alternatif. Namun, ibu
tidak bisa sembarangan memberikan susu soya sembarangan memberikan susu soya pada
si kecil. Ibu perlu mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Jika dokter sudah mengizinkan, disarankan untuk membeli susu soya yang
terbuat dari kedelai utuh. Pasalnya, lemak sangat penting untuk perkembangan
otak anak, khususnya mereka yang berusia di bawah 2 tahun. Ibu juga perlu
memastikan jika susu soya yang dikonsumsi anak memiliki kandungan vitaminA,
vitamin D, dan kalsium.
(Dyn/Ke)