KoranElektronik.com - Pembalap MotoGP Repsol Honda Marc
Marquez membatalkan rencana balapan di Sirkut Jerez, Minggu
(26/7/2020). Hal ini menyusul kejadian patah
tulang lengan atas (humerus) karena kecelakaan saat balapan
pekan lalu di ajang MotoGP Spanyol.
Marquez mengaku sudah berusaha mencoba kembali secepatnya ke
atas lintasan. Namun, saat menjalani sesi kualifikasi pada hari Sabtu
(25/7/2020), ia masih belum bisa menggunakan penuh kekuatan tangannya.
"Entah itu bengkak atau apa,
tiba-tiba tangan saya tak berdaya. Di situlah anda harus lebih realistis dengan
diri sendiri. Sebagaimana saya berjanji kepada Honda, saya harus mendengarkan
apa kata tubuh saya dan juga sensasi yang saya rasakan," kata Marquez
kepada DAZN, dilansir dari Marca.
Lama pemulihan patah tulang humerus
bisa dipengaruhi berbagai faktor, termasuk jenis dan tingkat keparahannya.
Dengan atau tanpa operasi, biasanya butuh waktu beberapa pekan untuk bisa pulih
100 persen.
Dikutip dari Focus Physiotherapy, secara alami tubuh akan berusaha menyambungkan tulang yang patah selama 4-6 minggu. Dibutuhkan juga waktu fisioterapi kurang lebih sama agar tbuh terhindar dari risiko cacat dan fungsi gerak area yang patah kembali pulih.
"Tulang patah tidak
meninggalkan bekas luka yang terlihat, tapi kamu bisa mengalami kerusakan otot
bila menghindari latihan kekuatan dengan fisioterapi," tulis ahli
fisioterapi Anthony Grande dari Focus Physiotherapy.
Fisioterapi yang dijelani dalam
kasus tulang patah bagian lengan melibatkan berbagai latihan kekuatan otot
tangan. Terapis akan menilai berbagai indikator mulai dari kekuatan genggaman
hingga bisa bergerak mengangkat tangan tanpa rasa sakit.
Bentuk latihan spesifiknya
disesuaikan oleh terapis demi mendapat manfaat yang maksimal dan meminimalisir
risiko cedera tambahan