![]() |
ilustrasi test swab |
Koranelektronik.com
- Seorang Anak berasal dari Arab Saudi meninggal dunia saat melakukan tes swab Covid-19,
alat penguji yang digunakan patah didalam bagian hidung. Menurut media
setempat, anak tersebut meninggal di Shaqra
General Hospital.
Dilansir
dari Detik.com pada Jumat (17/07/2020), ayah dari anak tersebut yang bernama Abdullah
Al Joufan menceritakan detail dari awal kejadian. Sejak awal beliau
menolak prosedur anestesi umum untuk
buah hatinya.
Namun
dokter bersikeras dan menyatakan bahwa setelah prosedur dilakukan, Abdulazis
akan diperiksa oleh dokter spesialis. Akan tetapi ketika pihak keluarga bertanya
kepada staf rumah sakit, mereka
mengungkapkan bahwa dokter yang telah dijanjikan sedang cuti.
Abdullah
sempat meminta agar sang anak dipindahkan ke rumah sakit khusus di Riyadh
karena kondisi Abdulaziz semakin memburuk. Meskipun mendapatkan persetujuan,
namun mobil ambulans datang terlambat.
Namun sangat
disayangkan Abdulazis mengalami kehilangan kesadaran karena sumbatan pada
saluran pernafasannya, sehinnga sebelum mobil ambulans datang anak tersebut
sudah dinyatakan meninggal dunia.
Sang ayah
pun melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwenang dan mendesak Menteri
Kesehatan segera membentuk komite investigasi.
Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr. Tawfiq Al Rabiah
dikabarkan telah menghubungi pihak keluarga anak tersebut. Dalam kesempatan
itu, beliau menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya putranya. Pejabat kesehatan
di Riyadh Hassan Al Shahrani berjanji akan menindaklanjuti insiden tersebut.