KoranElektronik.com - Sejak Pasar Keputran diliburkan
selama sepekan sejak Selasa (22/7), harga sayur di pasar lain naik. Terlebih di
tingkat para pedagang di pasar tradisional yang kulak di Pasar Keputran.
Seperti yang dialami oleh salah satu pedagang sayur di Pasar
Sopoyono, Suntari (63). Sejak Pasar Keputran diliburkan, dia beralih berkulak
di Pasar Mangga Dua. Namun dengan harga yang lebih tinggi.
"Pindah ke Pasar Mangga dua, tapi harganya lebih mahal
Rp 2.000-3.000. Kalah di Keputran Rp 5.000 di Mangga Dua Rp 7.000-8.000,"
kata Suntari, Sabtu (25/7/2020).
Suntari mengatakan ada beberapa
sayur yang harganya naik. Di antaranya, bayam, sawi, kangkung, daun singkong,
kenikir, daun pepaya, dan daun kelor. Menurut Suntari ini bisa jadi kesempatan
dia menaikkan harga, karena pasar induknya sedang
libur.
"Kesempatan, kan semua
beralihnya ke situ. Otomatis di pasar bukan grosir gini ndak bisa jual murah,
pembelinya juga ndak banyak. Jadinya saya kulakan lebih sedikit, kurangi gitu
aja masih banyak," jelasnya.
Ia pun merasa sangat rugi karena harga sayur yang naik.
Pasalnya, jika sampai malam tak habis terpaksa ia berikan kepada orang-orang
yang membutuhkan untuk dimasak.
"Saya jualan sampe jam delapan
malam, dapatnya ya tambahan sedikit tapi nggak papa. Kalau sisa banyak tak
kasihkan orang," ujarnya.
Sementara salah satu penjual di
Pasar Wonokromo, Maya mengatakan, beberapa jenis harga sayur sudah stabil.
Namun masih ada beberapa jenis sayur yang tidak ada akhirnya membuat harga
naik. Seperti, bayam, kangkung, sawi dan kacang panjang.
"Beberapa pedagang yang nggak
kebagian akhirnya beli ke sama-sama pedagang. Kayak kacang panjang di Mangga
Dua isi lima kilo harganya Rp 10.000, disini Rp 9.000," kata Maya.
Menurutnya, sayur-sayuran yang kosong karena pedagang
biasanya kulak di Pasar Keputran beralih ke Pasar Mangga Dua. "Kalau saya
biasa kulak di Pasar Mangga Dua. Tapi sekarang ada beberapa pedagang pasar lain
yang biasa ambil (beli) di Pasar Keputran tumplek
blek di Pasar Mangga Dua, imbasnya sayur jadi rebutan. Sering saya jadi susah
dapat barang," pungkasnya.