![]() |
objek wisata Kalipahit |
KoranElektronik.com - Objek
wisata Kalipahit yang berada di kawasan Cagar Alam Ijen, banyak pengunjung
mengeluhkan adanya pungutan liar, menurut keterangan pengunjung diminta bayaran
yang berbeda-beda setiap orangnya dan tak ada bukti pembayaran/tiket dari
penjaga.
"Saat masuk ke kawasan itu, saya
bersama teman-teman dimintai biaya 5 ribu per orang," kata Bastiyar,
seorang pengunjung dari Jember, kepada detikcom, Senin (20/7/2020).
“Ketika pengunjung menanyakan bukti pembayaran/tiket,
orang tersebut malah bersikeras dan menantang berkelahi” ucap Bastiyar.
"Bukan nilai uangnya yang saya soalkan.
Tapi kejelasan pungutan itu, memang resmi atau liar," pungkasnya.
Sama dengan yang disampaikan Agustin,
pengunjung asal Surabaya. Dia yang saat itu mengajak 2 temannya dari Australia
juga mengalami nasib yang sama. Dimintai uang untuk biaya masuk.
Bahkan ada beberapa pengunjung yang di
mintain bayar hingga 150.000 sekali berkunjung
Terpisah, Kabid Pariwisata Disparpora
Bondowoso, Arif Raharjo, yang dikonfirmasi tentang keluhan pengunjung itu
mengaku tak tahu-menahu soal pungutan tersebut. Kendati oknum itu disebut
berasal dari desa setempat.
"Waduh, kalau tentang itu di luar
kewenangan kami. Karena Kalipahit itu
kan di dalam kawasan CA Ijen," kata Arif Raharjo.
Sementara Kepala Bidang KSDA Wilayah III
Jember, Setyo Utomo, mengaku akan langsung mengecek kebenaran kabar pungutan
liar tersebut. Sebab, pihaknya sudah berkali-kali bertindak mengusir oknum itu.