![]() |
Rupiah menguat 0,91 persen ke posisi Rp14.607 per dolar AS pada Rabu (22/7) pagi. Penguatan rupiah ditopang progres uji vaksin corona. (CNN Indonesia/Andry Novelino). |
Koranelektronik.com
– Rupiah menguat di posisi Rp14.607 per dolar AS pada perdagang pasar spot Rabu
(22/7) pagi. Mata uang rupiah menguat 0,91% dari Rp14.741 pada hari sebelumnya.
Rupiah
menguat bersama mayoritas mata uang Asia. Won Korea
Selatan menguat 0,34 persen, peso Filipina 0,14 persen, baht Thailand 0,16
persen, ringgit Malaysia 0,16 persen, yen Jepang 0,03 persen, dan yuan China
0,19 persen.
Hal yang sama terjadi pada mayoritas mata uang di negara maju.
Tercatat, dolar Kanada menguat 0,07 persen, dolar Australia 0,13 persen, euro
Eropa 0,1 persen, dan franc Swiss 0,11 persen.
Tetapi, rubel Rusia minus 0,002% dan poundsterling Inggris minus
0,05% .
Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong memperkirakan rupiah
kembali menguat hari ini. Antusiasme pasar pada perkembangan vaksin corona
memberi pengaruh positif bagi rupiah.
"Secara fundamental, rupiah berpotensi menguat dengan
optimisme pasar terhadap vaksin virus corona serta pelemahan mata uang
AS," katany.
Ia meyakini rupiah tetap bergerak di bawah Rp15 ribu per dolar
AS samapi sore nanti. Tepatnya, Lukman memproyeksi rupiah berada dalam rentang
support Rp14.600-Rp14.700 per dolar AS dan resistance Rp14.900 per dolar AS.
"Saya kira rupiah akan berkonsolidasi di bawah Rp15 ribu
per dolar AS," tegas Lukman.