Koranelektronik.com
- Seorang warga kecamatan Tegalombo yang bekerja
di Surabaya dinyatakan Positif COVID-19. Hal itu di ketahui setelah yang
bersangkutan menjalani test di perantauan, dan saat ini perempuan berusia 28
tahun tersebut menjalani karantina di wisma atlet, Jalan WR Supratman, Pacitan.
“Orang tersebut kan keluar masuk. Menjadi
pembanturumah tangga di Surabaya. Ketika dia datang ke sini nggak ada yang tahu
terdampak (Corona) apa nggak,” terang H masduki, kepala desa kepada wartawan
Selasa (21/7/20).
Sejak 2 pekan yang lalu, lanjut Masduki,
orang tersebut pulang kampung atas permintaan suaminya. Sebab suami hendak
merantau ke luar Jawa. Menjelang keberangkatan suami merantau, keluarga itu
menggelar kenduri. Warga sekitar pun di undang dan berdatangan.
Beberapa hari setelah melepas
keberangkatan suaminya, perempuan tersebut kembali ke Surabaya. Hanya saja yang
bersangkutan tidak melengkapi diri dengan Surat Keterangan Brbas COVID-19. Setibanya
di kota Pahlawan, dirinya menjalani Swab Test dengan hasil positif.
“Malam Sabtu dia kembali ke sini,
kurang lebih jam 10 di bawa ke wisma atlet,” katanya.
Pasca temuan kasus baru tersebut,
pemerintah desa bersama forkompimcam langsung mengambil langkah isolasi. Yakni dengan
menutup sejumlah akses penghubung ke dusun tempat tinggal pasien COVID-19. Hal ini
bertujuan untuk mencegah penularan ke warga lain.
Kapolres Pacitan AKBP Didik
Hariyanto mengatakan pihaknya mendapat informasi langsung dari Gugus Tugas
COVID-19 Pacitan bersama babisa dan bhanbinkamtimbs langsung mengevakuasi
pasien ke wisma atlet.
Saat ini, lanjut didik, beberapa
orang anggota keluarga yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien menjadi
isolasi mandiri. Termasuk diantaranya tetangga sekitar yang di duga
pernahberinteraksi dengan pasien bersangkutan. Sebagian dari mereka juga di
jadwalkan menjalani swab test.
“Dan kami dari Polres Pacitan
memberikan sedikit bantuan. Semoga bermanfaat selama mereka menjaani isolasi
mandiri,” ujar perwira polisi yang juga menjabat Wakil Ketua Gugus Tugas
Percepatan Penangan COVID-19.
(Dyn/Ke)