![]() |
Foto: Wali Kota Depok M Idris (Jehan) |
Koranelektronik.com
– Wali Kota Solo M Idris Abdul Somad
mengijinkan perlombaan menyambut Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus. Tetapi
masyarakat dihimbau tak membuat kerumunan dan tetap mematuhi protokol
kesehatan.
"Tapi intinya lomba-lomba itu boleh, tapi
dibatasi agar tidak terjadi kerumununan dan ketentuan protokol kesehatan,"
kata Idris kepada wartawan di Lapangan Balai RW 01 Depok Jaya, Pancoran Mas,
Kota Depok, Selasa (28/7/2020).
Ia juga menghimbau agar panitia membuat
perlombaan yang lebih kreatif.
"Jangan kita sudah udah umur lebih, lombanya
makan kerupuk mulu, kreatif
dikit," ucapnya.
Selanjutnya, Idris menyarankan agar panitia
memenuhi ketentuan yang berlaku supaya perlombaan Agustus ini tak menimbulkan
klaster baru. Lansia dan anak-anak dilarang untuk mengikuti perlombaan.
"Berdasarkan itu untuk pertandingan yang
lain atau sebagainya, ini harus memenuhi ketentuan tadi. Persertanya,
panitianya harus dijaga benar-benar. Apalagi mengundang anak-anak biasanya,
lansia kita sarankan tidak mengikuti kerumunan seperti ini. Anak-anak juga
begitu," jelasnya.
Dan
untuk peringatan HUT Kemerdekaan, upacara pengibaran bendera dilakukan di
pusat. Seluruh kepala daerah mengikuti detik-detik proklamasi melalui daring.
"Dalam surat edarannya, jadi hanya
detik-detik proklamasi. Seluruh kepala daerah wajib mengikuti detik-detik
proklamasi di Youtube atau di TVRI
arahannya seperti itu," tuturnya.
Daerah
diperbolehkan melaksanakan upacara dengan sangat sederhana.
"Misalnya tidak ada Paskibraka atau sudah
dikibarkan jam 07.00-08.00 WIB itu daerah-daerah. Itu hanya 2 orang, kebetulan
sudah dikibarkan," ucapnya.