Koranelektronik.com - Pemilik Warkop Pitulikur, Husin Ghozali
sengaja memfasilitasi wifi gratis untuk para pelajar. Sebab, dirinya merasa
prihatin banyak orang tua yang tidak bisa memfasilitasi internet anaknya di
rumah. Proses belajar mengajar di sekolah beralih ke daring karena pandemi Covid-19.
Sayangnya, belajar via daring itu banyak mengalami kendala jaringan internet.
Melihat situasi tersebut, salah satu warkop di Surabaya
memberikan fasilitas wifigratis bagi pelajar. Selain itu, warkop di Jalan
Bagong Tambangan 32, Surabaya, ini memberikan bonus es teh.
Cak Cong mengatakan, untuk para pelajar yang
ingin memanfaatkan wifi gratis yang disediakan, tidak ada syarat tertentu.
Asalkan tetap pada tujuan utamanya, yakni belajar, bukan malah main game."Karena saya melihat, tidak semua ortu
atau siswa memiliki paket data. Untuk itu saya menginisasi memberikan wifi
gratis untuk belajar para siswa," kata Cak Cong sapaan akrabnya, di Warkop
Pitulikur, Selasa (21/7/2020).
Sementara salah satu pelajar SMKN 12 Surabaya Yohanes
Bintang Siahaan yang juga belajar daring mengaku
mendapat informasi wifi gratis dari teman-temannya. Dirinya sengaja berangkat
dari rumah dengan seragam lengkap pukul 07.00 WIB menuju warkop dengan membawa
buku, ponsel dan headset.
"Sebenarnya lebih enak di sekolah, kalau
ndak di sekolah rasanya ngantuk kalau belajar. Tapi mau bagaimana lagi masih
belum bisa masuk sekolah," kata Yohanes.
Sementara pelajar lain yang datang ke warkop,
tidak semuanya memakai seragam sekolah sepenuhnya. Ada yang terlihat hanya
memakai atasan baju sekolah saja. Tapi bawahannya tetap memakai celana jins,
celana pendek serta sandal jepit.
Seperti yang dilakukan oleh siswa SMPN 6,
kelas 7, M. Fauzan Qalbin. Dia datang memakai atasan warna putih, namun
bawahannya memakai celana pendek dan sandal japit.