![]() |
Apa saja manfaat matahari bagi tubuh? Ini penjelasannya. (Foto: Shutterstock) |
Koranelektronik.com - Mungkin beberapa orang tak tahu manfaat sinar matahari untuk kesehatan. Biasanya ada beberapa orang yang menghindari sinar matahari disebabkan tak ingin panas-panasan atau takut kulit menjadi hitam.
Sebenarnya menurut berbagai pendapat ahli dan studi, paparan sinar matahari yang sesuai dan tak terlalu berlebihan dapat menjaga kesehatan. Dikarenakan manfaat sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang penting untuk tulang, imun hingga membuat suasana hati menjadi mood yang bagus.
"Beberapa dari vitamin penting lain, yang bisa didapat dari makanan, vitamin D hanya bisa diproduksi di dalam kulit lewat reaksi fotosintesis yang dipicu paparan radiasi ultraviolet B (UVB)," tulis peneliti Mark Nathaniel Mead seperti yang dikutip dari jurnal Environmental Health Perspectives 2008.
Berikut ini 4 penjelasan manfaat sinar matahari untuk kesehatan :
1. Mengurangi resiko deprasi
Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan gangguan emosi seperti depresi. Sejumlah ahli mengatakan kemungkinan ini yang menyebabkan orang menjadikan alasan kenapa beberapa orang dapat merasa lebih 'sendu' di musim dingin atau hujan ketika paparan sinar matahari berkurang.
Sinar matahari diketahui bisa memicu otak untuk memproduksi hormon serotonin yang mendorong rasa bahagia dan tenang.
2. Tidur nyenyak
Beberapa orang yang sering kesulitan tidur di malam hari, coba untuk luangkan waktu untuk berada diluar ruangan untuk mendapatkan paparan sinar matahari. Menurut peneliti sinar matahari bisa membantu mengontrol ritme sikardian atau jam biologis tubuh.
3. Gigi dan tulang kuat
Vitamin D dibutuhkan tubuh untuk bisa menyerap kalsium. Jika kekurangan vitamin D dapat berpengaruh pada asupan kalsium yang penting untuk kepadatan tulang serta kesehatan rongga gigi tak dapat dimanfaatkan tubuh dengan baik.
Cukup berjemur sekitar 15-30 menit untuk mendapatkan manfaat sinar matahari.
4. Dorongan imunitas
Vitamin D berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh. Sejumlah studi melihat vitamin D dapat mengurangi resiko penyakit jantung, influenza, kanker, hingga penyakit auto imun lainnya.