![]() |
Foto: Ilustrasi rumah terendam banjir. (bbs) |
Koranelektronik.com - Hujan dengan tingkat intensitas tinggi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menyebabkan permukiman warga terendam. 400 rumah dan 350 hektar sawah terendam banjir.
"Sekitar kurang lebih 400 rumah warga dan sekitar 350 hektar sawah terendam banjir," ujar Camat Tiroang, Muhammad Rusli saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).
Lokasi banjir terburuk terjadi di Kelurahan Samanturue, Kecematan Tiroang. Ketinggian bervariasi antara 30 centimeter hingga 1 meter.
Rusli mengatakan banjir ini adalah kiriman dari dua kabupaten yaitu Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Enrekang. Tanggul sungai Arsie jebol dan merendam permukiman warga sebelah barat.
"Sedangkan untuk banjir yang terjadi sebelah timur itu murni akibat luapan air dari sungai," katanya.
Sementara ini, jelas Rusli, pihaknya masih melakukan pemantauan untuk mengantisipasi warga yang terjebak banjir untuk dilakukan evakuasi ke tempat yang aman. Hal ini karena mengingat debit air yang terus naik.
"Kalau kita lihat air ini masih naik, apalagi ini sudah sampai plat jembatan," ucap Rusli.