![]() |
Presiden Jokowi mengukuhkan delapan anggota Paskibraka yang bertugas pada upacara HUT ke-75 RI di istana (Dok.liputan6.com) |
Koranelektronik.com, Orang nomor satu di Indonesia ini telah menyebutkan anggaran pendidikan tahun 2021 sebesar Rp 549,5 triliun yaitu 20 persen dari APBN. Dari anggaran tersebut Jokowi mengatakan akan difokuskan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
"ini akan difokuskan untuk meningkatkan kualitas SDM, kemampuan adaptasi teknologi, peningkatan produktivitas melalui pengetahuan ekonomi di era industri 4.0," jelas Jokowi dalam Pidato Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2021, Jumat (14/8/2020).
Pemerintah bahkan melakukan reformasi pendidikan melalui transformasi kepemimpinan kepala sekolah, transformasi pendidikan dan pelatihan guru. Mengajar sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, standar penilaian global, serta kemitraan daerah dan masyarakat sipil.
Selain hal itu juga, akan dilakukan kebijakan lainnya di bidang pendidikan, melalui penguatan program vokasi dan kartu prakerja, penguatan penyelenggaraan PAUD, peningkatan efektivitas penyalur bantuan pendidikan seperti BOS, PIP, dan LPDP, percepatan peningkatan kualitas sarpas pendidikan terutama untuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), serta penajaman KIP kuliah dan pendanaan pendidikan tinggi.
Anggaran pembangunan teknologi komunikasi dan informasi (ICT) di tahun 2021 sebesar Rp 30,5 triliun (termasuk melalui TKDD)
"Difokuskan untuk mengakselerasi transformasi digital untuk penyelenggaraan pemerintahan. Mewujudkan pelayanan publik yang efisien dan cepat, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan," Jelas Jokowi