Notification

×

Iklan

Begini Kronologi Penemuan Mayat Wanita Yang Membusuk Di Dalam Tandon Air

Sabtu, 15 Agustus 2020 | 1:57:00 PM WIB Last Updated 2020-08-15T06:08:59Z

Proses evakuasi tandon yang berisi mayat wanita di kampung Linggang Amer
(Doc. Tribun Kaltim)

Koranelektronik, Sendawar - Warga Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat. dihebohkan dengan adanya penemuan sesosok mayat wanita di dalam sebuah Tandon Air milik salah satu warga. 


Polisi masih melakukan penyelidikan temuan mayat wanita membusuk di dalam tandon air yang ditemukan pada Jumat (14/8/2020).


Kronologi dari temuan mayat wanita membusuk di dalam tandon air, kepada polisi, suami mengaku menyimpan mayat istri di dalam tandon air lantaran tak ingin jauh dari istrinya.


Temuan mayat wanita di dalam tandon ini dibenarkan Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra.

ketika dikonfirmasi pada Jumat (14/8/2020) pukul 23.00 Wita, Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra mengatakan ada temuan mayat di dalam tandon atau tempat penampung air minum milik warga di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat.


Menurut Kapolres melalui Kasat Reskrim Iptu Iswanto, sesosok mayat yang menggemparkan warga setempat itu.


Diketahui mayat tersebut adalah perempuan atas nama Kharisma (43), wanita malang itu diduga sengaja dimasukan oleh sang suami ke dalam tandon atau tangki profil.


Meski demikian belum diketahui jelas apa motif pelaku.


"Penemuan itu terjadi pukul 16.30 WITA, sore tadi," jelas Iswanto.


Penemuan jenazah ini terungkap, saat warga setempat melapor. 


Dia menjelaskan, penemuan jenazah tersebut berawal dari dua warga tetangga mendatangi suami korban berinisial NHD (70) dengan menanyakan keadaan istrinya yang diketahui sakit.


Namun sang suami menjawab bahwa istrinya sudah meninggal dunia. Anehnya, sang suami tak mau menunjukkan jasad istrinya yang disebut meninggal dunia itu.


Mendengar kejanggalan itu, warga kemudian melaporkan ke pada Petinggi Kampung Linggang Amer pada Kamis, (13/8/2020)


Lantas petinggi menindaklanjuti laporan warga ke petugas kepolisian di Pospol Linggang Bigung.


Hal ini guna memastikan korban sudah meninggal atau sedang di rumah karena sakit.


Pada kamis (14/8/2020), sekitar pukul 13.49 Wita, Satreskrim Polres Kubar, mendatangi NDH di rumahnya, yang saat itu sedang memperbaiki sepeda motor  di salah satu bengkel yang berada di Linggang Bigung.


 Saat ditanya NDH pada pukul 14.00 Wita, Jumat sore, kepada Polisi NDH, mengakui bahwa istrinya sudah 5 hari meninggal dunia karena sakit.


"Alasannya dia tidak mau jauh dari istrinya, jadi dia tidak mau menguburkan sang istri sehingga NDH dibantu dengan anaknya menyumbat jasad korban ke dalam tangki profil miliknya," tegasnya.


Usai mendengar pengakuan NDH, polisi dan camat langsung menuju rumah korban pada pukul 15.30 Wita.


Setibanya di rumah korban petugas langsung melakukan olah TKP setelah menemukan tandon air yang diduga berisi mayat korban.


"Jenazah korban langsung dievakuasi dibawa ke RSUD Harapan Insan Sendawar untuk dilakukan autopsi penyebab meninggalnya korban," tegasnya.


atas kejadian tersebut membuat warga setempat heboh, dan berduyun-duyun datang dan mendatangi lokasi.


(MALA/KE)

×
Berita Terbaru Update