![]() |
Presiden Joko Widodo tiba di lokasi sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta) |
Koranelektronik.com - Presiden Joko Widodo menegaskan jika pemerintah tidak akan main-main dalam pemberatasan korupsi. Hal ini disampaikan Jokowi ketika memberikan pidato pada Sidang Tahunan MPR/DPR dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (14/8/2020).
"Pemerintah tidak pernah main-main dengan upaya pemberantasan korupsi," kata Jokowi.
Untuk pemberantasan korupsi, Jokowi menjelaskan, upaya pencegahan harus ditingkatkan dengan tata kelola yang sederhana, transparan, dan efisien.
"Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu," ucap Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengatakan, fleksibilitas yang tinggi dan birokrasi yang sederhana tak dapat ditukarkan dengan kepastian hukum, antikorupsi, dan demokrasi.
Jokowi meminta supaya semua kebijakan yang diambil harus tetap memprioritaskan ramah lingkungan dan perlindungan HAM.
"Kecepatan dan ketepatan tidak bisa ditukarkan dengan kecerobohan dan kesewenang-wenangan," ucap Jokowi.
![]() |
Presiden Joko Widodo menghadiri sidang tahunan MPR 2020, Jumat (14/8). (Muchlis-Biro Pers Setpres) |
Ia juga menyinggung nilai-nilai demokrasi yang tidak dapat ditawar. Salah satunya, pelaksanaan Pilkada serentak 2020 yang diundur pada Desember mendatang harus tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Demokrasi harus tetap berjalan dengan baik, tanpa mengganggu kecepatan kerja dan kepastian hukum, serta budaya adiluhung bangsa Indonesia," ujarnya.
Jokowi menghadiri proses persidang Tahunan MPR RI dan menyampaikan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka HUT RI ke-75 di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta.
, hari ini.
Presiden Joko Widodo hadir dengan balutan busana adat khas Sabu, Nusa Tenggara Timur. Kehadiran Jokowi disambut oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyala Mataliti dan Ketua DPR Pian Maharani yang sudah hadir terlebih dulu di lobby Gedung Nusatara.