Notification

×

Iklan

Kebiasaan Ini Bikin Kamu Cepat Gemuk Setelah Makan Malam

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 4:09:00 PM WIB Last Updated 2020-08-22T08:10:31Z

Ilustrasi ngemil pada saat malam hari (dok.google)
Koranelektronik.com, Ada beberapa kebiasaan setelah makan malam yang membuat seseorang mengalami kegemukan. Apa saja?

1. Makan malam terlalu larut

Makan malam sangatlah berpengaruh terhadap usaha anda saat menurunkan berat badan. Menurut sebuah studi, bahwa mereka makan terlalu larut malam cenderung lebih banyak ngemil, karena jarak makan siang dan makan malam yang terlalu jauh.

Alhasil mereka kurang bijak dalam memilih makan dan berakhir pada makanan kurang sehat yang tinggi gula dan lemak.

2. Kalap saat ngemil

Sebagian orang biasanya setelah makan masih mencari cemilan dan ngemil dalam jumlah banyak. Dalam hal tersebut jangan heran jika berat badan tak kunjung trurun.

Ahli Gizi Cadey Seiden, MS,RD,CDN,DCES mengatakan ketika ngemil terlalu sering, seperti setiap satu jam sekali maka tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk tenang diantara waktu makan.

Hal tersebut akan berdampak gula darah dan kadar hormon lainnya.

3. Bermain gawai ditempat tidur

Kebiasaan bermain gawai ditempat tidur bisa membuat bobotmu perlahan naik. Selain itu juga cenderung akan lebih banyak ngemil ketika banyak mengakses gawai.

4. Tidak cukup tidur

Kurang tidur bisa menyebabkan berat badan berlebih. Para peneliti Wake Forest, partisipan yang tidur lima jam atau kurang dalam sehari memiliki lemak perut 2,5 kali lebih banyak, dari pada mereka yang tidur lebih dari delapan jam sehari.

5. Duduk

Setelah makan, biasanya seseorang dominan duduk menonton televisi. Sebuah studi menemukan bahwa jalan kaki sekitar 30 menit saja setelah makan bisa mempercepat penurunan berat badan.

6. Memilih makanan yang sehat

Sangat sulit menahan diri dari godaan makan makanan yang tidak sehat makan malam.
Tinggalkan makana cepat saji dan pilihlah makanan tinggi akan protein dan tinngi lemak sehat

Dengan cara ini anda tidak memilih karbohidrat dan dapat meningkatkan jumlah hormon pembakar lemak yang dilepaskan ketika tidur.

×
Berita Terbaru Update