Koranelektronik.com - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2020 kembali memperkuat dengan menambah 150 personil prajurit TNI AD menyusul teror yang telah dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang saat ini dipimpin Ali Kalora.
"Hari ini sudah tiba 150 personil Satgas Tinombala BKO TNI AD di Palu," ucap Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto pada Sabtu (15/08/2020) siang.
Kedatangan 150 personel prajurit BKO TNI AD ada dua gelombang yang tiba di Bandara Sis Aljufri Palu.
"Kedatangan pertama pukul 12.00 Wita sebanyak 41 personil, kedatangan kedua pada pukul 14.00 Wita jumlah personil yang tiba sebanyak 109 personil, jadi totalnya ada 150 orang," ujar Didik.
Dalam seminggu terakhir kelompok MIT mulai berani melakukan aksi teror, sebelumnya seorang purnawirawan TNI ditemukan tewas di Pegunungan Malahena, Lembah Napu, Poso. Pihak aparat TNI masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad tersebut.
"Pihak kami masih menyelidikin kondisi korban dan belum diketahui apakah ada luka tembak atau tidak. Korban pun diperkirakan sudah sejak 11 Agustus. Jasadnya pun kini sudah membengkak dan membusuk. Jadi tidak kelihatan adanya tanda-tanda, harus ada tim identifikasi," kata Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, Jumat (14/08/2020) sekitar pukul 22.00 Wita.
