![]() |
Foto : Rumah warga bataran kawasan SKM yang telah dirobohkan oleh Satpol PP |
Koranelektronik.com, Samarinda - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota
Samarinda, kembali melakukan pembongkaran bangunan yang berada di bantaran
Kawasan Sungai Karang Mumus (SKM), Pasar
Segiri Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin pagi (24/08/2020).
Pelaksanaan Pembongkaran ini adalah kegiatan lanjutan, setelah
pembongkaran pertama pada
Senin(13/07/2020). Dalam kegiatan ini, rencananya ada sebanyak 26
bangunan yang dibongkar.
"Target Kami ada 26 rumah, namun sampai saat ini
masih terkendala baru 5, dan diutamakan disisi sungai, bisa juga proses
normalisasi tetap berjalan," ucap Kabid Tantribum Satpol PP Kota Samarinda saat ditemui awak media Koranelektronik.com.
Ditambahkan Yosua, target yang dibongkar
adalah bangunan warga RT.28 sedangkan untuk RT.26 dan RT.27 masih dalam tahap
Appraisal.
Sementara itu salah seorang warga Sri yang
rumahnya telah dibongkar mengatakan bahwa dana yang diterimanya tidak sesuai.
"Katanya tiap RT akan mendapatkan uang penggantian 5 Miliar namun yang
sampai hanya 8 juta, bagaimana ini," ungkap Sri yang telah tinggal
ditempat tersebut sejak lahir.
Dalam penjelasannya, Yosua mengatakan walaupun
harapan warga ingin direlokasi, namun Peraturan Pemerintah Kota Samarinda tidak
memperbolehkan adanya relokasi.
Mengenai dana yang diterima oleh warga yang
dibongkar rumahnya itu adalah dana kerahiman.
"Bahkan untuk dana
kerahiman itu sendiri, ini adalah opsi, bisa diberikan atau tidak tetapi mereka
tetap diberikan dana kerahiman ini," tegas Yosua.
Firdaus, salah satu warga yang tinggal di
Jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Sidomulyo, menerangkan bahwa sebenarnya mereka
sudah diinformasikan jauh-jauh hari mengenai kegiatan pembongkaran ini, namun
mereka tidak mengindahkannya.
"Sudah diberitahu ke mereka, bahkan sudah mendapat
uang, tapi mereka tidak langsung membongkar rumahnya,"ucapnya.
![]() |
Foto : Warga yang sempat bersitegang dengan aparat Satpol PP Kota Samarinda |
Kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh Aparat
Kepolisian dan TNI yang setia menjaga
keamanan dan ketertiban disekitar lokasi.
Penulis : Yohannes Benny
Editor : Santi Dwi Lestari