![]() |
Foto : Henry (43), Pemilik perkarangan yang kreatif |
Koranelektronik.com, Samarinda - Berkenaan dengan Bencana
Penyakit Akibat virus Corona (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya
di Samarinda mengakibatkan banyak masyarakat yang mengalami dampak secara langsung
maupun tak langsung.
Dampak secara langsung ini terkait dengan banyaknya karyawan
dan buruh yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bahkan adanya pengusaha
yang gulung tikar.
Secara tak langsung, masyarakat mengalami krisis kebutuhan
pangan dan juga pendidikan.
Salah satu warga yang terdampak adalah Henry (43) warga
Jalan Banggeris, Kelurahan Teluk Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda yang
mencoba memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara bertanam sayur mayur dan
tanaman obat dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya.
"Saya memanfaatkan lahan rumah saya yang kecil ini
untuk ditanami sayuran dan ada juga tanaman untuk obat agar bisa dipergunakan
untuk keperluan sehari-hari," kata Henry.
![]() |
Foto : Hendry menanam tanaman sayur dan obat untuk kebutuhan keluarga |
Ditambahkannya, ada
juga tanaman buah namun masih kecil, belum ada hasilnya.
Henry mengatakan bahwa jenis tanaman sayur yang ia tanam di
antaranya kacang panjang, buncis, kacang hijau, bayam, tomat, terong, cabe,
kangkung dan singkong. Sedangkan untuk tanaman obat ada kunyit, serai dan temulawak serta tanaman buah ada sirsak dan mangga.
"Dengan luas pekarangan 10x15 meter ini, Yah,
cukuplah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pak, sehingga kami jarang
berbelanja sayur ke pasar, karena tinggal ambil dari pekarangan saja, "
terang Henry kepada awak media Koranelektronik.com.
Kegiatan yang dilakukannya sudah berjalan selama 5 bulan
sejak mulai merebaknya Covid-19.
"Sehari-harinya, saya dibantu oleh istri dan anak saya.
Ini sudah belangsung selama 5 bulan dan lama-kelamaan ini menjadi rutinitas
saya," terang bapak yang memiliki dua orang anak ini.
Kegiatan yang dilakukan oleh Henry, bisa menjadi contoh bagi
masyarakat atau inspirasi bahkan solusi untuk untuk memenuhi kebutuhan pangan
keluarga.
Sesuai dengan anjuran pemerintah selama pandemi Covid-19
sebaiknya masyarakat tetap #DirumahAja. Namun, dirumah saja bukan berarti diam saja
tetapi tetap kreatif dalam memenuhi kebutuhan hidup sekaligus melindungi diri
dari Covid-19.
Penulis : Yohannes Benny
Editor : Abner Vaivi