![]() |
Ilustrasi: Pria asal Kroasia mengelami ereksi menerus selama tiga bulan usai jalani prosedur rhinoplasty. (Istockphoto/Staras) |
Koranelektronik.com - Seoramg pria mengalami ereksi menerus usai menjalani prosedur operasi plastik pada bagian hidung. Ereksi yang di alami pria tersebut selama tiga bulan lamanya.
Neven Ciganovic menjalani prosedur rhinoplasty di Iran. Rhinoplasty adalah operasi plastik untuk merekontruksi bentuk hidung.
Tetapi, sepulang Ciganovic ke Beograd, Serbia, ia mulai mengalami ereksi yang bertahan lama. Ereksi berlangsung selama tiga bulan tanpa henti.
"Mereka [tim dokter du Iran] memeberi saya anestesi umum, dan saya bereaksi buruk terhadapnya [anestesi]," katanya dilansir dari New York Post.
Dokter mendiagnosis dirinya dengan kondisi priapisme yang langka. Priapisme adalah kondisi ketika seorang pria mengalami ereksi yang menyakitkan dan berlangsung beberapa jam dan waktu lamanya.
Namun, pada kondisi priapisme, ereksi terjadi akibat adanya peningkatan hasrat seksual. Ereksi juga tak hilang jika tak orgasme. Erksi yang lebih dari empat jam disebut kondisi darurat medis.
Jika tak di atasi dengan cepat, akan berdampak kerusakan permanen yang bisa mengancamnya.
Priapisme terjadi saat darah mengalir deras ke penis dan tak dapat mengalir keluar. Apa pun yang mempengaruhi sistem saraf bisa memicu priapisme.
Dikutip Unilad, setelahnya Ciganovic menjalani tiga kali prosedur operasi untuk mengentikan ereksi. Namun, tak juga berhasil, hingga ereksi terus menjadi selama tiga bulan.
Dokter sendiri tak yakin apa yang menjadi penyebab priapisme yang dialami Ciganovic.
Namun, peristiwa tersbut tak membuatnya berhenti menjalani operasi plastik.
Ciganovic memiliki impian tampilan fisik seperti boneka laki-laki Bratz. Dia ingin memiliki hidung yang kecil dan bibir yang sempurna.
Berbagai prosedur operasi dijalaninya. Ia menjalani operasi plastik pertamanya pada tahun 1992 silam untuk memperindah bibirnya.
Sejak saat itu, dirinya kemudian menjalani tiga prosedur operasi plastik pada hidung, botoxm implan tulang pipi, dan masih banyak yang lainnya.