Petugas kepolisian saat mengamankan wanita yang membawa uang mainan senilai Rp 1,3 Miliar
Koranelektronik.com, Malang – Seorang wanita asal Jawa Barat diamankan di sebuah
hotel di Malang Jawa Timur karena membawa uang Palsu sebanyak Rp 1,3 Miliar.
Kapolsek Klojen, Kompol
Fatkhur Rokhman mengungkapkan bahwa, wanita tersebut diamankan saat berada di
sebuah hotel yang berada di Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota
Malang, Sabtu (8/8/2020).
Kapolsek Klojen, Kompol
Fatkhur Rokhman membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Iya memang benar,
awalnya kami mendapatkan informasi bahwa ada wanita membawa uang palsu. Setelah
kami datang dan cek, ternyata bukan uang palsu tapi hanya uang mainan,” ujar
Fatkhur Rokhman, Sabtu (8/8/2020).
Dari informasi yang
didapat, uang mainan yang ada pada wanita itu berjumlah cukup banyak. Yaitu
senilai total Rp 1,3 miliar. Dirinya pun menjelaskan kronologi wanita itu
berada di hotel tersebut.
“Jadi awalnya perempuan
itu bersama ketiga temannya menginap di hotel. Namun ketiga temannya meminta
perempuan tersebut untuk menunggu di dalam hotel saja. Akhirnya ketiga temannya
itu meninggalkan perempuan tersebut beserta sebuah tas berwarna biru,”
ungkapnya.
Pihak hotel curiga
karena wanita tersebut tidak kunjung membayar biaya sewa hotel. Apalagi wanita
tersebut sudah menginap selama 14 hari di hotel tersebut.
Pihak hotel kemudian
melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian.
“Pihak Polsek kemudian
menindak lanjuti laporan. Ternyata setelah dilihat lebih lanjut , di dalam tas
warna biru yang ada pada perempuan itu adalah uang mainan pecahan Rp 50 ribu
dan Rp 100 ribu,” jelasnya.
Saat dilakukan
penyelidikan lebih lanjut, ternyata ketiga teman wanita itu sudah tidak bisa
dihubungi lagi.
“Sudah putus kontrak
sama temannya itu. Saat ini wanita itu masih kami mintai keterangan lebih
lanjut. Alasan wanita datang ke Malang, akan mengurus tanah. Dan asal wanita
itu dari Jawa Barat dan berusia sekitar 30 tahun,” bebernya.
Pihaknya saat ini masih
mencari motif mengapa wanita itu dapat memiliki uang mainan dalam jumlah besar.
“Tetapi menurut
penagkuannya, uang dan tas warna biru itu milik temannya yang kabur. Yang jelas
saat ini masih belum mengerah kepada tindakan kriminal,” tambahnya
Dirinya memperkirakan
bahwa wanita itu bisa saja menjadi korban penipuan. Sebab dirinya hanya diminta
menunggu di hotel oleh temannya itu, dan saat ini temannya tersebut tidak bisa
dihubungi lagi.
“Saat ini yang
bersangkutan masih ada di polsek. Kami juga arahkan penyelesaian dengan pihak
hotel,” tandasnya .
(MALA/KE)