Notification

×

Iklan

4 Risiko Jika tak Sarapan

Sabtu, 05 September 2020 | 11:37:00 AM WIB Last Updated 2020-09-05T03:37:59Z
Sarapan penting untuk memberikan energi pada pagi hari. (Foto: dok. Thinkstock)

Koranelektronik.com - Dengan alasan diet atapun kesibukan, tak jarang orang melewatkan waktu sarapan. Sebaiknya, jangan dijadikan kebiasaan karena hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Untuk menjalankan aktivitas di pagi hari, tubuh membutuhkan energi. Sarapan merupakan kebutuhan untuk memenuhi sumber energi tersebut.

Berikut ini 4 risiko jika terlalu sering melewatkan waktu sarapan :

1. Sakit jantung

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA, pria yang melewatkan waktu sarapan pagi mempunyai sekitar 27 persen lebih banyak kemungkinan mengalami serang jantung.

"Tingkat risikonya memang tak begitu mengkhawatirkan. Namun sarapan yang sehat dapat mengurangi risiko serangan jantung," terang Leah Cahill, pemimpin penelitian tersebut.

2. Diabetes tipe-2

Fakultas kesehatan di Universitas Harvard melakukan penelitian yang bertujuan menemukan korelasi antara kebiasaan makan dan kesehatan. Hasilnya, seseorang yang tak sarapan lebih berisiko terkena diabetes tipe-2.

3. Obesitas

Banyak orang beranggapan bahwa jika tak sarapan dapat menurunkan berat badan. Menurut sebuah penelitian, melewatkan sarapan pagi justru memberikan peluang lebih tinggi untuk menambah berat badan. Hal ini disebabkan Anda akan lebih merasa lapar pada siang hari karena saat pagi belum menyantap lebih banyak makanan.

Bukan hanya itu, melewatkan sarapan dinilai bisa menambah keinginan mengkonsumsi makanan manis dan berlemak.

4. Tak bersemangat

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal berjudul Physiological Behavior pada 1999, tak sarapan bisa memberi pengaruh buruk pada energi dan suasana hati. Terdapat sebuah penelitian yang menguji 144 orang. Hasilnya, mereka yang tidak diberi sarapan mempunyai kemampuan ingatan dan tingkat kelelahan yang buruk.
×
Berita Terbaru Update