Sosialisasi yang langsung disampaikan oleh wakil Wali Kota Samarinda Barkati, turut hadir Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Camat Samarinda Ilir, serta para Lurah setempat.
Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi juga di 6 kecamatan yang ada di kota Samarinda, untuk hari ini dilakukan sosialisasi serupa di Kecamatan Samarinda Ilir.
Sama seperti yang disampaikan di kecamatan sebelumnya, Barkati memberikan penjelasan perlunya masyarakat memahami dalam menjinakkan api, mencegah kebakaran sejak dini.
Dalam sambutannya juga, Barkati menyampaikan “Terjadinya kebakaran itu tidak lain akibat dari kelalaian masyarakat itu sendiri, seperti meninggalkan rumah dalam keadaan kosong saat kompor masih bernyala, atau masih adanya aliran listrik yang berada di stop kontak yang masih menyala juga, sehingga dapat menyebabkan kebakaran itu terjadi,“ ucap Barkati.
Barkati juga menambahkan akan adanya program yang nantinya disetiap kelurahan akan disiapkan motor pemadam kebakaran yang diberi mesin portable, dan juga tabung APAR (alat pemadam api ringan), serta mobil ambulance.
Selanjutnya Nursan yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, menjelaskan diakuinya saat menjalankan tugas pemadaman api saat terjadi kebakaran, sering mendapat kesulitan, apalagi sekarang banyak penyebab kebakaran akibat dari korsleting listrik.
“Saat ini musibah kebakaran terjadi karena korsleting listrik, kompor hingga tabung gas, kalau kompor dan tabung gas, untuk mengatasinya masyarakat bisa menggunakan karung kain yang dicelupkan atau dibasahi dahulu dengan air, sedangkan penyebabnya karena aliran listrik kita gunakan alat APAR,” ucap Nursan.
Dalam kesempatan ini juga Barkati selain mensosialisasikan pencegahan dini kebakaran kepada masyarakat juga mengkukuhkan relawan kebakaran se-Kecamatan Samarinda Ilir, dalam rangka melaksanakan program pencegahan.
"Saya berharap kepada camat,lurah, ketua RT, serta relawan agar bisa menghimbau kepada masyarakat tentang menghindari kelalaian dan kecerobohan pada diri sendiri," tegasnya.
Penulis : Fajrien
Editor: Santi Dwi Lestari