Notification

×

Iklan

Dealer Kerepotan, Warga Demak Beli Motor Scoopy Pakai Uang Koin

Senin, 07 September 2020 | 9:30:00 AM WIB Last Updated 2020-09-07T01:30:55Z
Ibu Siti Barokah membeli Scoopy pakai uang Koin (foto : pool instagram) (cendana.demak)

Koranelektronik.com, Demak - Pembelian Honda Scoopy seharga Rp 20,6 juta menggunakan uang koin di Demak, membuat Dealer kerepotan.

Menurut pengakuan Bayu, salah satu karyawan promosi dealer Cendana Harum Demak, pembelian motor menggunakan uang koin ini merupakan kedua kalinya di dealer tersebut. Meski begitu, pihak dealer tetap menerima uang koin tersebut dengan baik.

"Sudah dua kali ini mas, yang dulu uang receh Rp 500 rupiah, cuma nominalnya Rp 8 juta. Pembelian Honda Beat," Kata Bayu saat dihubungi detik.com, Minggu (6/9/2020).

Pihak dealer mengerahkan hingga 6 orang karyawan untuk menghitung seluruh uang koin Rp 1000-an yang dibawa pembeli bernama Siti Barokah itu. Bayu juga mengatakan bahwa mereka membutuhkan waktu dua sampai tiga jam uang koin senilai Rp 14.250.000 itu.

"Ya koin Rp 1000-an semua, kurang lebih dua sampai tiga jam, karena orang 5 atau 6 yang ngitung," tambah Bayu.

Saat itu, Siti datang ke dealer membawa uang koin sebanyak satu galon, karena jumlah koin tersebut masih kurang, Siti pun melakukan negosiasi dengan pihak dealer, ia mengatakan bahwa dirinya akan membayar sisanya menggunakan uang tunai saat motornya dikirimkan ke rumah.

"Untuk kekurangannya dibayar di rumah mas, sekalian kirim unit Scoopy nya. Sisa nominalnya Rp 5.750.000," kata Bayu.

Kenyataan ini sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang. Pada pasal 21 disebutkan, rupiah wajib digunakan dalam setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran. Sementara, pada pasal 23, mengatur bahwa setiap orang dilarang menolak uang rupiah.

"Dealer kami mengutamakan pelayanan tanpa membedakan siapa konsumennya, yang penting uang koin atau uang kertas sesuai nominal harga kesepakatan," tambah nya.

(MRD/KE)

×
Berita Terbaru Update