 |
| Pelajar terlihat sendang belajar diatas kuburan di Kelurahan Faudu, Kecamatan Pulau Hiri, Ternate. (Foto : Sofyan Ramzan). (Dok.kumparan.com) |
Koranelektronik.com, Sejumlah pelajar dan mahasiswa yang bertempat tinggal di Kelurahan Faudu terpaksa melakukan proses belajar di area kuburan. Walau tak jauh dari Pulau Ternate, namun tak menjadi jaminan bagi masyarakat di Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara untuk menikmati infrastruktur yang memadai. Karena sampai saat ini masih terdapat wilayah dikecamatan tersebut yang belum menikmati akses internet.
Roni Ridwan, merupakan mahasiswa yang berdomisili di kelurahan tersebut mengaku selama masa pandemi COVID-19 menjadi hal yang normal belajar di kuburan. Kewajiban mengikuti sistem pembelajaran online (daring) memaksa mereka terus mengakses internet.
Selain mengakses internet di area kuburan, para pelajar dan mahasiswa ini juga biasanya melakukan proses belajar di sekitaran pelabuhan atau bahkan harus bertandang ke kampung tetangga, yaitu Kelurahan Togolobe.
Roni juga mengaku bahwa masyarakat sudah berulang kali melakukan protes ke pemerintah kota maupun pemerintah kecamatan. Namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
