![]() |
Ilustrasi (Foto: Google) |
Koranelektronik.com - Ratusan orang terinfeksi Virus Corona yang berasal dari klaster resepsi pernikahan Maine, Amerika Serikat. Resepsi tersebut dilakukan di ruangan tertutup di Gereja Baptis Tri-Town dan resepsinya diadakan di Big Moose Inn dan dihadiri oleh 65 tamu, yang seharusnya hanya boleh dihadiri maksimal 50 orang sesuai ketentuan pertemuan sosial di negara tersebut.
Di Minggu terakhir Agustus, pihak otoritas setempat mengatakan telah menemukan 53 kasus Covid-19 yang berkaitan dengan klaster pernikahan tersebut. Hingga Jum'at (4/9/2020) kemarin, total masyarakat Maine yang terinfeksi Corona sudah mencapai 147 orang. Tiga orang meninggal dan 147 lainnya terinfeksi Covid-19 usai menghadiri acara pernikahan 7 Agustus 2020 lalu.
"Satu hal yang sudah kami pelajari selama enam bulan terakhir bekerja menangani wabah Covid-19 adalah bahwa tidak ada wabah yang terjadi di sebuah pulau," kata Direktur CDC Maine, Nirav Shah yang dikutip dari New York Post, Senin (7/9/2020).
"Satu infeksi bisa dengan cepat menyebabkan infeksi lain, terutama di wilayah geografis yang terdekat," lanjutnya.
Menurut penuturan juru bicara CDC Maine, Robert Long, tiga orang yang meninggal karena Covid-19 ternyata tidak ada yang menghadiri acara resepsi tersebut. Infeksi dari klaster pernikahan ini juga menyebar ke penjara di Alfred, karena salah satu petugas penjara juga menghadiri pesta tersebut.
Salah satunya bernama Theresa Dentremont (83), ia tidak menghadiri acara tersebut, tetapi para tenaga medis di rumah sakit yang merawatnya percaya bahwa Theresia terinfeksi dari orang yang datang ke acara resepsi tersebut.
Suami Theresia, Frank Determont (97) juga terinfeksi dan dirawat di rumah sakit yang sama dengan istrinya. Kini, Frank dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke rumahnya.
(MRD/KE)