![]() |
Foto: Rumah Imron yang terkena musibah longsor |
Koranelekteonik.com,
Samarinda - Longsor kembali melanda rumah warga di Jalan Kakap, Kelurahan
Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir pada Kamis siang (03/09/2020). Longsor tersebut mengakibatkan satu rumah milik Imron (30)
rusak parah namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Menurut keterangan Yusuf, tetangga Imron, bahwa saat hujan
deras turun siang tadi, terjadilah longsor. Longsor ini mengenai rumah Imron yang
pada hari Kamis Minggu lalu, juga sudah terkena longsor namun batu-batu yang
turun berukuran sedang.
"Saya lagi kerja dan siang itu, hujan turun deras
sekali. Nah, saya yakin bakal ada longsor lagi, dan ternyata benar," ujar
bapak yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan di Rumah Sakit Atma Husada,
Selili, Samarinda Ilir.
Ditambahkannya, kalau saja tidak ada pohon bambu yang
menahan longsor tanah dan batu dari atas bukit, maka mungkin rumah yang lain
bisa habis. Seperti terlihat di lokasi kejadian, tanah dan batu-batu
besar menghantam rumah Imron, menyebabkan dapur dan kamar tidur hancur.
Imron yang saat itu sedang bekerja, minta ijin pulang ke
rumahnya dan melihat rumahnya sudah rusak parah.
"Tadi pagi saya kerja, terus ijin, ternyata rumah sudah
rusak. Dapur bagian belakang dan kamar kena semua, dinding sebelah kiri rata
semua. Jadi tanah dan batunya masuk ke dalam rumah sebelah kiri," jelas
Imron kepada media Koranelektronik.com.
Ditambahkannya, saat kejadian anak dan istri sudah terlebih
dahulu diungsikan minggu lalu ke tempat keluarganya yang ada di Lempake. Dalam musibah ini, BPBD dan relawan memberikan bantuan
berupa tenda, obat-obatan, pakaian layak pakai, makanan dan terpal.
"Selain bantuan yang diberikan, mereka yang terdampak sudah didata oleh
BPBD," terang Yusuf.
Akibat kejadian ini, 10 keluarga yang berada di sekitar
lokasi terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Penulis : Redaksi Samarinda
Editor : Santi Dwi Lestari