![]() |
Ilustrasi (Foto: Google) |
Koranelektronik.com - Menjadi seorang astronot merupakan sebuah pekerjaan yang di
idamkan oleh kebanyakan anak di dunia. Alasannya adalah seorang astronot akan
pergi keluar angkasa untuk menjalankan sebuah misi khusus yang cukup penting
di luar angkasa.
Misi tersebut berkaitan dengan ilmu pengetahuan serta
pengembangan teknologi terapan yang sangat penting untuk manusia. Perkembangan
ilmu pengetahuan yang sedang dikejar seorang astronot menjadi prioritas utama.
Pekerjaan seorang astronot yang sangat penting tersebut
menuntut seorang astronot mampu mematuhi semua yang menjadi kebiasaan para
astronot. Termasuk untuk makan sesuatu dan tidak memakan sesuatu. Tentu saja
ketika seorang astronot di minta untuk tidak memakan sesuatu ada alasan ilmiah
yang mendasarinya
Bagi seorang astronot, sebelum menjalankan misi di luar
angkasa, ternyata ada sebuah peraturan yakni seorang astronot sama sekali tidak
diperbolehkan untuk memakan kacang sebelum menjalankan misinya hingga selesai.
Sebab, jika dilanggar akan menimbulkan efek yang buruk untuk astronot.
Memang terdengar sangat tidak masuk akal, bagi kalangan yang
belum mengetahui alasan di balik larangan tersebut.
Ternyata ketika seorang astronot memakan kacang sebelum
menjalankan misinya, dampaknya cukup buruk untuk misi. Sebab kacang yang
dikonsumsi akan mempermudah tubuh memproduksi gas buang. Sehingga bagi astronot
yang ingin sukses menjalankan misinya, ada baiknya mematuhi hal tersebut.
Ketika seorang astronot mengkonsumsi kacang maka bisa
berdampak pada baju ruang angkasa miliknya. Selain merusak fungsi baju ruang
angkasa, tentu saja akan merusak dan mencemari ruang angkasa. Jika gas buang
dari tubuh keluar dalam jumlah banyak maka potensi untuk kesuksesan misi
menjadi lebih kecil.
(MRD/KE)