KoranElektronik.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan Kementrian Kesehatan menemukan 1.000 klaster di seluruh Indonesia. Pemerintah terus menerapkan 3T yaitu testing, tracing, dan treatment untuk penanganan Covid-19.
"Jajaran di Kementrian Kesehatan sudah menemukan 1.000 klaster di seluruh Indonesia, klaster dapat terjadi di rumah, tempat kerja, dan kerumunan lainnya," kata Reisa saat siaran telekoference di Kantor Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2020).
Ia menjelaskan, biasanya klaster dibentuk dengan diawali satu orang positif. Oleh sebab itu, dia meminta agar seluruh pihak untuk menerapkan protokol kesehatan. Dia juga meminta agar masyarakat tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
"Ini menjelang akhir pekan, yang biasanya dilakukan di luar rumah, kini sebaiknya dilakukan di rumah saja," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar penanganan penyebaran Covid-19 tak hanya berfokus di tempat-tempat publik saja. Ia juga meminta jajarannya untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor, keluarga serta Pilkada.
"Hati-hati ini perlu saya sampaikan. Hati-hati yang namanya klaster kantor. Yang kedua, klaster keluarga, hati-hati. Yang terakhir, juga klaster Pilkada. Hati-hati ini, agar ini selalu diingatkan," jelasnya saat memimpin sidang kabinet paripurna yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/9/2020). [MA/KE]