![]() |
Foto :Walikota Samarinda Syaharie Jaang berjemur (Dok: Diskominfo) |
Koranelektronik.com, Samarinda - Tingginya kasus positif Corona (COVID-19) dikota Samarinda sungguh mengkhawatirkan. Berbagai upaya sosialisasi
dan pencegahan terus dilakukan untuk mengurangi dan memutus mata rantai
penyebaran Covid-19.
Perkembangan kasus Covid-19 berdasarkan data infografis Covid-19 Kota Samarinda, yang dilansir dari Diskominfo Samarinda per 2 September
2020 pukul 17.00 WITA, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah
mencapai angka 1.003 kasus, bahkan angka kematiannya sudah mencapai 6,3 persen
diatas persentase angka kematian rata-rata nasional.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam pencegahan Covid-19 mulai
dari sosialisasi, penyemprotan disinfektan, pembagian masker serta diterbitkannya
peraturan Perwali No 38 Tahun 2020.
Sugeng Chairuddin selaku Sekretaris Daerah Kota Samarinda
menegaskan "Peningkatan cukup tinggi jika dibandingkan gelombaang I yang
lalu, ini yang membuat kita cemas, jumlah kasus naik tajam dibandingkan Maret-juli.
Bulan Juli kita masih santai, September ini naiknya luar biasa," jelasnya.
Walikota Samarinda, Syaharie Jaang selaku ketua gugus
tugas percepatan penanganan Covid-19, melalui ponselnya kepada awak media kamis
(03/09/2020)
"Mulai Jum'at besok, saya minta semua dinas-dinas instansi pemerintah
maupun swasta, perusahaan-perusahan, agar semua staf juga pimpinan untuk keluar
berjemur dan bergerak setiap hari antara jam 09.00- 10.00 selama 15 atau 30
menit" ucapnya.
Jaang juga mengajak kepada seluruh warga Kota Samarinda, agar berjemur dan bergerak sebagai upaya memperkuat imun tubuh.
Penulis : Fajrien
Editor : Santi Dwi Lestari