![]() |
Foto: Para Peserta workshop foto bersama di Ruang Gedung KLIB KUMKM Kaltim |
Koranelektronik.com,
Samarinda - Bencana non alam COVID-19 yang dialami dunia saat ini berdampak
luas kesemua sektor, salah satunya disektor ekonomi. Perekonomian dunia secara
umum mengalami kekacauan atau penurunan secara drastis, termasuk perekonomian Indonesia.
Di Indonesia tidak hanya dari segi sektor industri besar,
pandemi COVID-19 juga telah membuat para pelaku usaha kecil ikut gelisah. Menurunnya
daya minat pembeli disebabkan karena penyebaran COVID-19 yang cepat meluas.
Pemerintah Indonesia dalam menanggapi kegelisahan pelaku UMKM
memberikan bantuan, seperti yang dilansir dari situs Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah (Depkop.go.id) Pemerintah mengeluarkan program Banpres
produktif untuk usaha mikro kecil dan menengah merupakan strategi pemerintah untuk
membantu usaha mikro agar bertahan ditengah pandemi COVID-19 saat ini.
Pemerintah provinsi Kalimantan Timur melalui KLIB KUMKM (klinik
bisnis dan koperasi dan UMKM) memberikan bantuan kepada pelaku usaha mikro
kecil dan menengah untuk mendapatkan NIB dan IUMK, sebagai syarat untuk
mendapatkan bantuan tersebut.
Sebelumnya KLIB KUMKM terlebih dahulu mengadakan workshop cara
memperoleh izin NIB dan IUMK dari tanggal 7 – 11 September 2020 bertempat di
Klinik Bisnis KUMKM Kaltim, Jalan Dahlia, Samarinda.
“Alhamdulillah berkat bantuan dalam melayani pengurusan dan
pembuatan NIB dan IUMK selesai dalam waktu yang singkat, tanpa harus menunggu
lama. Semoga tim KLIB KUMKM Kaltim senantiasa diberikan kesehatan agar tetap
melayani dan membimbing kami para pelaku usaha kecil dan menengah ini,” ucap
salah seorang peserta workshop.
Penulis : Fajrien
Editor: Santi Dwi Lestari