Koranelektronik.com - Perusahaan bioteknologi China Sinovac, mengatakan kandidat vaksin COVID-19 yang sedang mereka kembangkan terbukti aman bagi kelompok usia lanjut meski respons kekebalan yang muncul lebih sedikit jika dibandingkan kelompok usia muda.
Dikutip dari Reuters pada hari Selasa (08/09/2020), Liu Peicheng mengatakan bahwa kandidat Sinovs tidak menyebabkan efek samping yang parah dalam uji coba gabungan Fase 1 dan Fase 2 yang di luncurkan pada bulan Mei yang melibatkan 421 peserta berusia setidaknya 60 tahun.
Temuan ini merupakan kabar baik serta menggembirakan terlebih belakangan ini bnayak pakar kesehatan yang khawatir apakah vaksin COVID-19 dapat dengan aman melindungi orang tua yang sistem imunnya kurang bereaksi terhadap vaksin.
Dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok yaitu masing-masing diberikan dua dosis vaksin, namun ada yang mendapat dosis rendah, sedang, tinggi. Alhasil lebih dari 90% mengalami peningkatan kadar antibodi yang cukup signifikan meskinpun lebih rendah dari pada usia muda. Namun tetap sesuai harapan.
Saat ini vaksin masih melakukan uji klinis tahap akhir di Indonesia dan Brazil untuk mengevaluasi apakah vaksin aman saat digunakan.
