Koranelektronik.com - Imunitas yang rendah lebih mudah terpapar virus apapun termasuk COVID-19. Dr Anthony Fauci yang merupakan pakar penyakit menular di Amerika Serikat, mengaku sering mengonsumsi vitamin agar mencegah terinfeksi virus Corona.
"Jika anda kekurangan vitamin D, itu berdampak pada kerentanan anda terhadap virus. Jadi saya tidak keberatan merekomendasikan, dan saya melakukannya sendiri dengan mengonsumsi suplemen vitamin D," ujar Fauci, yang di lansir dari CNBV International.
Para peneliti di University of Chicago Medicine yang baru-baru ini menemukan hubungan antara kekurangan vitamin D dan kemungkinan terpapar Corona. Studi pun meyebutkan bagi mereka yang kekurangan vitamin D lebih mungkin dinyatakan positif Covid-19.
Selain vitamin D, Fauci pun menuturkan bahwa vitamin C merupakan antioksidan yang baik.
"Jadi, jika orang ingin mengonsumsi satu atau dua gram C paling banyak, itu tidak masalah,"terangnya.
Beberapa studi pun telah menunjukkan bahwa vitamin C memiliki antioksidan yang bisa membantu memperbaiki kemampuan tubuh dalam melawan penyakit termasuk virus Corona. Sehingga bukti ilmiah sebagai pendukung pernyataan yang di buat oleh Dr Fauci.