![]() |
Ilustrasi |
Beritamahulu.com, Mahulu - Beberapa hari ini jaringan telekomunikasi di Kampug Long Lunuk mati total, hal ini diduga akibat hujan lebat mengguyur Long Lunuk beberapa hari ini.
Seorang warga Long Lunuk, Martina Kerawing mengatakan bahwa tower
Indosat dikampung Long Lunuk sudah hilang jaringan selama tiga hari.
"Ya ini kayaknya disambar petir, udah tiga hari ini gak ada
jaringan," ujar Martina Kerawing kepada Berita Mahulu melalui messenger
facebook, Jumat (08/01/2021).
Pegawai Rumah Sakit Nawacita Datah Dave ini mengatakan jaringan
telekomunikasi yang bisa diakses hanya jaringan Telkomsel saja, dan itupun
hanya berada dibeberapa titik. Ia berharap jaringan Indosat yang selama ini menjadi
andalan warga Long Lunuk ini segera aktif dan bisa diakses.
"Jaringan yang bisa dipakai hanya telkomsel aja ini, kalau
gak kerumah sakit ya gak dapat jaringan, ya semoga aja segera diperbaiki karena
ini satu-satunya yang bisa kami gunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga
yang berada dikota," timpalnya.
Selain itu, Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur Teknologi Infromasi dan Telematika, Dinas Kominfo Mahakam Ulu, Evodius Awang menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat laporan terkait matinya jaringan didaerah perbatasan dengan negara Malaysia ini.
"Ya kita baru dapat informasi dari bapak, akan segera kami tindak lanjuti informasi ini," Kata Evodius Awang, Rabu (08/01/2021).
"Saya barusan konfirmasi ke teman-teman di
BAKTI bahwa problem gangguan ada dijaringan atau BTS. Berarti kalau BTS itu
sudah ranahnya Provider atau operator seluler. jadi karena kerusakannya di BTS
milik indosat maka yang mengganti harus indosat," imbuhnya.
Sudah dua hari gangguan pada BTS tersebut, lanjut
Evodius Awang dan sudah dikonfirmasi kepada pihak Indosat. Ia menambahkan bahwa
gangguan jaringan pada BTS Long Lunuk tidak terdapat indikasi disambar petir
karena BTS tersebut masih dalam keadaan On (nyala) hanyasaja tidak ada trafic
atau sinyal.
"Saya lihat didata Long Lunuk bahwa powernya
bagus saja, BTS dalam keadaan On namun tidak ada trafic/sinyal dan masih dicari
tau apa penyebabnya," lanjutnya.
Ditanya terkait kapan akan diperbaiki, Awang
menjelaskan akan menindaklanjuti segera sebab dirinya sudah melakukan
Komunikasi dengan pihak terkait yang memiliki wewenang memperbaiki BTS
tersebut.
"Akan ditindaklanjuti segera, ini saya
barusan hubungi teman-teman yang di Indosat Oredoo Jakarta," tutupnya.
Untuk diketahui, jaringan telekomunikasi yang saat ini menjadi saluran komunikasi masyarakat Long Lunuk terdapat dua Provider yakni Indosat dan telkomsel, namun dalam hal ini jaringan yang lebih dominan yaitu Indosat, sementara untuk jaringan Telkomsel masih ada dibeberapa titik kecuali didaerah Rumah Sakit Nawacita Datah Dave yang lebih dekat dengan BTS Telkomsel. (MM/BM)